Minggu, 23 Maret 2014

Puisi

Kesadaran Pertama

pada titik ini aku buntu
sesuatu dalam benakku menjadi lebih pekat dari malam
tak bisa kutelusuri untuk sungguh mendamaikan dahaga ingin tahu
hanya bisa kujejak gelap, kuterka jalan, dan merasa takut

aku manusia
dan ada yang berbicara dalam tubuh ini
bagai dua karib
apakah mereka sungguh dua?
darimanakah ia atau saya berasal?
mengapa kami mesti hadir pada raga ini?
mengapa kami mesti manusia?

betapa terkutuk makhluk ini
dosa adam hawa menjadi warisan
bagai cincin sauron yang jatuh pada Bilbo Bagins
lalu terwaris pada Frodo Bagins
ada tanggung jawab terpikul
tak terelak
harus diterima sebagai tanggung jawab

bisakah aku tak ada?
tapi aku telah ada untuk menyadari semua ini
dan aku takut
karena aku pasti lemah untuk selalu mengelak dosa
buah pengetahuan terlanjur dikecap nenek moyang
batu filosofi hanya dongeng penghiburan
ramuan hidup abadi hanya usaha yang membuka pengetahuan baru
pohon keabadian telah dijaga ketat dari sang pelanggar
kematian menjadi harga mutlak menuju jawaban

dan misteri itu, siapa mampu menelusur?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar